Senin, 17 Juni 2013

Sejarah Panjang Suporter Pemberani (BONEK)



Pertama, Bonek adalah pelopor gerakan tret-tet-tet ke Senayan Jakarta era Green Force Persebaya Divisi Utama PSSI Perserikatan 1986/1987 silam. Waktu itu, belum ada satu kubu suporter pun yang tret...-tet-tet secara terorganisasi mengiringi tim kesayangannya melakoni babak Enam Besar Divisi Utama Perserikatan. Waktu itu, hanya Bonek yang go to Senayan dengan mengenakan busana kebesaran berupa kaos warna hijau dengan gambar atau logo Wong Mangap (orang berteriak penuh semangat dan keberanian). 

Memang, waktu itu belum ada julukan Bonek. Mereka dikenal dengan nama para suporter Green Force Persebaya. Pelopor dari gerakan tret-tet-tet ini adalah Jawa Pos, lebih tepatnya adalah Pak Dahlan Iskan yang sekarang menjadi Big Boss Jawa Pos & Group. 

Waktu itu, Jawa Pos membuat ribuan kaos berlogo Wong Mangap, dan dijual dengan harga murah. Seingat kami pada 1987 itu seharga Rp 1.000 per potong kaos. (Harga rokok Gudang Garam kretek isi 10 masih Rp 300 per pak). Pendek kata, Senayan dihijaukan oleh arek-arek Suroboyo. Mereka membentang spanduk raksasa yang digantungkan di atas tribun timur dan barat. Luar biasa! Sayang, di final Persebaya kalah 0-1 oleh PSIS Semarang. Namun, semuanya berjalan tertib, tidak ada kerusuhan apa pun. Usai final, beberapa suporter Green Force menyalami Syamsul Arifin dan kawan-kawan. Ada yang bilang: ’’Ojo sedih Cak. Tahun ngarep insya Allah Persebaya juara!’’ Tembusnya Persebaya ke babak final pada 1986/1987 sudah merupakan gebrakan yang luar biasa. Sebab, pada musim kompetisi 1985/1986 Persebaya terpuruk di peringkat ke-9 dari seluruh (10) klub Divisi Utama. Raihan terburuk sepanjang sejarah Persebaya kala itu. Itulah sebabnya Pak Dahlan Iskan, waktu itu masih Pemimpin Redaksi Jawa Pos, mengundang para tokoh sepak bola Surabaya untuk merumuskan solusi kebangkitan kembali Persebaya. Bang Moh – sapaan akrab Mohammad Barmen, Pak Tiyanto Saputra dan tokoh-tokoh lainnya sarasehan di ruang redaksi Jawa Pos, di lantai 2 Kantor Jawa Pos di Jalan Kembang Jepun. Setelah itu Pak Dahlan pergi ke Inggris untuk mengamati Premier League Inggris, termasuk perilaku para suporternya. Sepulang dari Inggris itulah ide tret-tet-tet dengan kaos kebesaran dan slayer suporter Green Force Persebaya muncul! Logo Wong Mangap kali pertama diciptakan oleh Mister Muhtar, desainer grafis Jawa Pos. Loga pertama bercorak ekspresionis. Kemudian diubah pada musim kompetisi 1988/1989 dengan Wong Mangap bercorak naturalis seperti yang kita lihat sampai sekarang. Dan, sejak itu pula julukan Bonek dilansir oleh redaktur olahraga Jawa Pos. Istilah Bonek, seperti yang kami singgung dalam tulisan sebelumnya, dimaksudkan untuk mewarisi karakter pejuang nan pemberani dan pantang menyerah dari kakek moyang arek-arek Suroboyo pada tahun 1945. Peristiwa heroik dan bersejarah yang melahirkan Hari Pahlawan 10 Nopember! Semangat berani karena benar, pantang menyerah, tali duk tali layangan, awak situk ilang-ilangan itulah yang harus menitis dalam jiwa dan perilaku Bonek sepanjang zaman! Bahwa kemudian dalam perjalanannya terjadi berbagai kerusuhan yang disebabkan oleh ulah Bonek, sungguh hal ini sangat memprihatinkan bagi seluruh warga Surabaya. Karena itu, sekarang bukalah lembaran sejarah baru: Bonek yang pro fair play, yang cinta damai, anti anarkisme, dan pembela sejati Green Force Persebaya! Itu tadi secuil flash back perjalanan sejarah Bonek. Kedua, kami melihat adanya ketidakadilan dari perlakuan media massa terhadap Bonek. Prinsip-prinsip cover both side dan balancing sepertinya telah diingkari oleh media massa. Barangkali, kami bisa dikatakan melakukan pleidoi (pembelaan) terhadap arek-arek Bonek. Maka, kami pun akan menjawab: ’’Ya!’’ Ketika arek-arek Bonek melakukan kerusuhan, beritanya diposisikan sebagai head line (HL) dengan foto besar-besar. Padahal, sebenarnya kita belum tahu persis siapa yang memicu kerusuhan. Misalnya saling lempar antara Bonek dengan warga Jawa Tengah. Siapa yang bisa membuktikan bahwa pelempar awalnya Bonek, atau sebaliknya pelempar awalnya warga Jateng. Betapa pun, kita semuanya yang mencintai Persebaya tetap prihatin terhadap kejadian yang sangat tidak diinginkan itu. Di dalam hati kita berdoa: ’’Semoga Allah SWT membimbing arek-arek Bonek menjadi suporter sejati yang layak jadi panutan suporter Nusantara. Jauhkanlah mereka dari tindakan-tindakan emosional yang merugikan nama besar Bonek dan Persebaya. Kembalilah pada semangat Bonek seperti musim kompetisi divisi utama perserikatan 1986/1987. Kobarkanlah kembali heroisme para pejuang kemerdekaan 1945 di Surabaya yang luhur dan mulia itu. Amin.’’ Kerusuhan sebenarnya sudah ada pada 1987/1988 yang dilakukan arek-arek Bonek yang di luar koordinasi Jawa Pos. Kejadian saling lempar dalam perjalanan kereta api yang mengangkut Bonek dari Jakarta pulang ke Surabaya. Waktu itu Jawa Pos pun membayar kerugian yang dialami PJKA sekarang PT KAI sebesar Rp 50 juta. Nah, ketika belakangan arek-arek Bonek melakukan gerakan pencerahan, menjalin hubungan damai kembali dengan Pasoepati – julukan suporter Persis Solo, gerakan ini tak diberitakan sama sekali. Ketika Arema juara ISL 2009/2010, dan Aremania melakukan pesta juara di Malang, ada sejumlah oknum Aremania yang merusak mobil-mobil berplat L. Tapi, tak lama kemudian, sejumlah Aremania lainnya menghajar sendiri oknum-oknum Aremania yang berbuat rusuh itu. Keesokan harinya, arek-arek Bonek mencegat mobil-mobil berplat N. Mereka sama sekali tidak melakukan kerusakan, malahan sebaliknya memberikan bunga kepada sang sopir. Firman, yang di akun facebook bernama Bonek Pinggiran Kota menceritakan, waktu itu sopir dan penumpang mobil berplat N sempat ketakutan. Namun, setelah mereka disapa ramah dengan pemberian bunga tanda cinta damai, mereka pun tersenyum. Peristiwa ini pun sama sekali tidak diberitakan oleh media massa. Ketiga, secara tidak sengaja kami berkomunikasi dengan sejumlah Bonek. Ada yang dari Jakarta antara lain Andhi Bonek Jakarta, Sawoenggaling Soerabaja, ada yang dari Jogja antara lain Fajar Junaedy, 28 tahun, dosen broadcasting Universitas Muhammadiyah Jogjakarta yang juga Bonek. Ada Dyota, Bonek Pinggiran Kota, Yudha Bonek, Dedy Ambon dari Surabaya. Ketika berkontak ria soal sepak bola, kami pun terkejut. Ternyata kalimat-kalimat dan pemikiran mereka cerdas. Mereka mencintai sepakbola dan menyayangi klub Persebaya dengan wawasan yang luas. Di situ kami baru tahu, mengapa mayoritas Bonek lebih pro Persebaya 1927. ’’Kami sebenarnya membela kedua-duanya, baik Persebaya 1927 maupun Persebaya Divisi Utama. Tapi setelah Persebaya Divisi Utama bermain di kandang dengan bantuan penalti-penalti palsu, didukung dengan tindakan wasit yang tidak fair, kami pun kecewa berat. Karena itu sekarang hampir semua Bonek pro Persebaya 1927,’’ kata Yudha Bonek. Pecahnya Persebaya menyadi Persebaya 1927 dan Persebaya Divisi Utama itu sendiri adalah korban dari pertarungan elite sepak bola nasional. Hanya Persebaya yang terbelah dua! Karena itu, arek-arek Bonek mendambakan kembalinya SATU PERSEBAYA! Kini, tumbuh lapisan baru arek-arek muda Bonek yang gencar melakukan gerakan pencerahan. Mereka berjuang keras menegakkan kedamaian. Bahkan arek-arek Bonek Jakarta dan Jogja kini sedang membikin Buku Sejarah Bonek. Fajar Junaedy dari Jogja juga membuat VCD Sejarah Bonek. Dia telah mewawancarai pencipta logo Wong Mangap, yaitu Mister Muhtar dan Budiono, dan beberapa saksi sejarah tret-tet-tet 1986/1987. Mereka adalah anak-anak muda intelek, kreatif, mempelajari berbagai pengetahuan tentang sepak bola dengan rajin membuka situs. Mereka berdebat dengan rasional dan dengan hati yang dingin. Semoga gerakan pencerahan arek-arek Bonek ini menemukan puncak yang gemilang. Hal ini ditandai dengan semakin ramah dan sportifnya arek-arek Bonek di mana pun berada. Perlu diingat, soal kerusuhan suporter bukan hanya Bonek yang melakukan. Berbagai fakta menjadi bukti. Kubu-kubu suporter lain pun melakukan kerusuhan. Mungkin lebih tepat disebut oknum-oknum, bukan kubu suporter secara keseluruhan. Bahkan suporter di negara yang maju dan menjadi nenek moyangnya sepak bola pun, kerusuhan suporter masih saja ada. Semoga pejuangan lapisan muda intelektual Bonek itu menuai hasil gemilang. Amin!!!

SATU BONEK SATU
SATU TUJUAN DUKUNG PERSEBAYA
SALAM SATU NYALI WANI

Senin, 04 Maret 2013

I Will Be


There’s nothing I could say to you
Nothing I could ever do to make you see
What you mean to me
All the pain, the tears I cried
Still you never said goodbye and now I know
How far you’d go

I know I let you down
But it’s not like that now
This time I’ll never let you go

I will be, all that you want
And get myself together
Coz you keep me from falling apart
All my life, I’ll be with you forever
To get you through the day
And make everything okay

I thought that I had everything
I didn’t know what life could bring
But now I see, honestly
You’re the one thing I got right
The only one I let inside
Now I can breathe, coz you’re here with me

And if I let you down
I’ll turn it all around
Coz I will never let you go

I will be, all that you want
And get myself together
Coz you keep me from falling apart
All my life, I’ll be with you forever
To get you through the day
And make everything okay

Coz without you I can’t sleep
I’m not gonna ever, ever let you leave
You’re all I’ve got, you’re all I want
Yeah…
And without you I don’t know what I’d do
I can never, ever live a day without you
Here with me, do you see,
You’re all I need

And I will be, all that you want
And get myself together
Coz you keep me from falling apart
All my life, I’ll be with you forever
To get you through the day
And make everything okay

Kamis, 28 Februari 2013

Jangan Gampang Mengucapkan Janji


Ketika jatuh cinta, jangan berjanji tak saling menyakiti, namun berjanjilah tuk tetap bertahan, meski salah satu tersakiti.....!!!
dan juga,
Jika kamu tulus mencintanya, jangan pernah hiasi matanya dgn air mata, telinganya dgn dusta, dan hatinya dgn luka.....!!!

Rabu, 20 Februari 2013

Arti Cinta


"Cinta Itu....."Cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi, . . .Memberi banyak kehidupan, . . .Membuat orang ingin tahu, . . .Dan tiap orang pasti mengalami cinta, . . .Cinta itu keikhlasan, . . .Cinta itu Kemauan, . . .Cinta itu saling mengerti, . . .Cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati, . . .Jadikan cinta litu indah dihatimu, . . .Karena cinta bisa seindah yang kau mau, . . .Aku mencintaimu Dalam segala kurang dan lebihmu, . . .Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu, . . . . . .,I LOVE U, . . .

Cinta Sejati ,..


Cinta Sejati...
Cinta sejati bukan berarti harus memiliki…
Tapi merelakan orang yang kita cintai bahagia walau pun dengan orang lain Itu adalah cinta sejati Cinta sejati bukan dilihat dari materi…
Tapi cinta sejati datang dari kata hati Apakah kita bisa mencintai dan menerima apa adanya walau dia hanya sebatang kara Cinta sejati bukanlah sebuah pembodohan…
Bagi orang – orang yang bisa mengerti Apa arti cinta yang sebenarnya Cinta adalah sebuah kebodohan…
Bagi orang-orang yang salah mengartikan Apa itu cinta Cinta sejati adalah untaian kata yang bisa membuat hati kita merasa bahagia dan di hargai oleh seseorang yang mencintai kita…
Jangan pernah mengorbankan cinta demi harta….
Cinta itu akan lebih berarti bila kita menjalani nya dengan hati dan perasaan yang sempurna…

Selasa, 19 Februari 2013

Selasa, 12 Februari 2013

Perjalan Hidup



Yang di kagumi kadang tak mengerti ...
Yang di rindukan kadang tak tau ...
Yang di cintai kadang tak merasa ...
yang di ingin kan kadang tak sejalan ...
dan Yang tak di sangka kadang terjadi ...

Inilah Hidup ..!!
Jadi jalanilah dengan
sebijak mungkin ...